3. Water Absorption (Cobb Size 120 detik)
Sifat kertas adalah menyerap air, namun daya serap ini tidak sama
untuk masing-masing jenis. Kontrol daya serap air sangat penting dalam proses
konverting terutama dalam proses pengeleman flute di corrugator dan proses
cetak di mesin flexo. Hal ini dikarenakan kedua proses itu menggunakan bahan
pelarut air (water base).
Daya serap air diukur oleh banyaknya air yang diserap per satuan
luas kertas dalam satuan gram/cm2. Metoda pengukurannya disebut dengan Cobb
Size. Metode Cobb size ada yang 60 detik, 90 detik dan 120 detik. Jadi sangat
penting untuk mengetahui Cobb size berapa detik yang dipakai dalam pengetesan
Untuk cobb size 120 detik prosedurnya adalah kertas dipotong pada
ukuran tertentu dan ditimbang. Potongan kertas dipasang pada alat test Cobb
Size yang berbentuk ring silinder yang luasnya 100 cm2, dengan cara dijepit dan
dikencangkan dengan kunci pengikat. Air sebanyak 100 cm3 dituangkan kedalam
ring silinder dan dibiarkan selama 105 detik. Kemudian airdibuang, ring
silinder dilepas dan permukaan kertas ditekan dengan kertas blotting
menggunakan roll penekan satu kali jalan gelindingan. Proses penekanan dn
pengeringan ini berlangsung selama 15 detik, sehingga total waktu proses 120
detik.
4. Bursting Strength Test – BST
Kertas dipotong secukupnya untuk bisa masuk ke alat tester.
Potongan dipasang pada alat terster dengan cara dijepit dengan kekuatan jepitan
yang sesuai standar. Alat dioperasikan dan akan membrane dari alat tersebut
akan menekan kertas sampai jebol. Display skala ukuran tekanan akan menunjukkan
suatu nilai yang sesuai dengan tekanan jebolkertas yang diukur.
Pada umumnya semakin tinggi gramature kertas maka akan semakin
besar pula nilai BST. Namun ini berlaku untuk jenis kertas yang sama. Contoh
perbandingan nilai BST disajikan dalam tabel berikut:
Pada tabel di atas, kertas lokal diambil dari tipe yang pakai
bahan 100% waste paper. Kertas import memakai bahan yag mengandung virgin pulp.
Terlihat jelas bahwa untuk grammature yang sama antara lokal dan import nilai
Bursting Strengthnya berbeda. Kertas dengan bahan virgin pulp lebih tinggi.
Di kolom keempat dan kelima memuat bursting factor yang nilainya
untuk semua gramature sama. (kecuali untuk lokal 275 GSM sedikit beda karena
samplenya diambil dari kertas lokal yang masih mengandung bahan virgin pulp).
Bursting factor adalah nilai bursting strength per 100gsm. Nilai ini biasanya
tetap untuk satu jenis kertas tertentu. Jadi cukup dengan mengetahui nilai
bursting factor suatu jenis kertas maka kita dapat menghitung nilai bursting
strength untuk grammature berapapun. Hal ini memudahkan kita karena tidak perlu
menghapal banyak nilai bursting strength.
5. Ring Crush Test– RCT (CD)
Merupakan kekuatan daya tekan tepi kertas yang mempunyai kaitan
langsung dengan kekuatan tekanan box BCT. Metoda pengukuran RCT adalah dengan
mengambil sample berbentuk pita kertas ukuran ½” x 6” (12,7 mm x 152,4mm).
Untuk menjaga keakuratan dan kesempurnaan pemotongan, ada alat yang diciptakan
khusus untuk memotong sample kertas.
Pita kertas tersebut dipasang melingkar pada pegangan sample RCT
sehingga membentuk ring. Kemudian pita kertas dengan pegangannya di pasang di
alat compression tester. Alat dioperasikan dan akan menekan ring pita kertas
secara perlahan. Pita akan menahan kekuatan tekanan sampai pada akhirnya jebol.
Nilai kekuatan yang menyebabkan jebol ini tercatat di alat tester, dan inilah
yang menjadi nilai RCT kertas yang bersangkutan.
Ada hal yang perlu diperhatikan ketika mengambil potongan
sample yakni orientasi bentuk memanjang pita. Sample harus dipotong memanjang
kearah MD sehingga kekuatan tekan yang terukur adalah tekanan ring crush arah
cross direction RCT(CD). Hal ini mutlak karena potongan memanjang arah MD
(RCT-Cross Direction) mewakili kekuatan tekanan fluting, sebagaimana tergambar
di bawah ini:
Adalah sifat serat kertas pada saat proses pembuatan kertas lebih
cenderung menyesuaikan pola susunan memanjang ke arah MD akibat adanya pengaruh
laju kecepatan mesin. Hal ini menyebabkan nilai RCT-MD lebih besar dari RCT-CD.
Namun walaupun demikian, kekuatan RCT-MD yang lebih besar tidak berarti apa-apa
terhadap kekuatan tekanan box karena arah tegaknya alur fluting tidak searah
dengan arah RCT_MD. Jadi tidak saling memperkuat.